Walaupun Waktu Memisahkan Tetapi Komunikasi Tetap Berjalan
Tiwi adalah temen terdekat saya, dia adalah temen smp+tetangga deket rumah saya. Saya mengenal / menjadi teman dekat dia bukan karna dia tetangga saya, kami bisa menjadi temen dekat karna kebetulan kami sekelas dan kami pun di tempatkan satu tempat duduk oleh wali kelas di waktu bangku kelas 2 SMP. Awalnya kami memang kenal karna tetangga, tetapi hanya bertegur sapa yang sekedarnya saja tapi karna kejadian kami sekelas dan kami pun duduk berdua, kami menjadi dekat dan bisa dibilang “dimana ada lusi, disitu ada tiwi dan sebaliknya” . kami berteman cukup lama, bahkan bisa dibilang kami pernah bertengkar tapi hanya karna masalah sepele saja tapi ujung-ujungnya kapan baikan kembali. Kami saling mengetahui satu sama lain, SMP kelas 2 kami sekelas tapi ketika kelas 3 kami dipisahkan begitu juga waktu SMA kita berbeda sekolah tetapi sekiolah kami berdekatan. Tetapi kami tetap saling berkomunikasi, apa lagi disaat ini kami sudah saling sibuk sendiri-sendiri. Tiwi sendiri sibuk dengan pekerjaannya dan saya sendiri sibuk kuliah saya, tapi kalo di hari weekend kami berdua saling bertemu dan bercerita dalam hal apa pun itu, cerita tentang pekerjaan, pelajaran, keluarga, pertemanan, persahabatan bahkan kisah tentang percintaan. Kalo memang tidak sempat untuk saling bertemu, kami hanya melalui telfon atau sms. Tapi walaupun rumah kami berdekatan kami jarang bertemu. Tapi sekalinya nanti kami bertemu seakan-akan kami berdua lupa waktu karna terlalu banyak yang ingin diceritakan.
Sampai saat ini kami bahkan sampai selama-lamanya kami akan tetap menjadi teman dekat walaupun waktu yang tidak menyatu, tapi ditambah jaman yang semakin canggih semua terasa dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar