Penentuan harga permintaan dan penawaran
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh
konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada periode tertentu
Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan
dapat dijual oleh penjual.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang
adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang
yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila
harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum
permintaan berbunyi:“bila harga naik, jumlah barang yang diminta akan turun.
Bila harga turun, jumlah barang yang diminta akan naik”. Pada hukum permintaan
berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika
keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap)
Hukum Penawaran
Dapat di simpulkan bahwa semakin tinggi harga barang, jumlah
barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang,
jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum
penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran
berbunyi: “bila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik.
Sedangkan bila harga turun, jumlah barang yang di tawarkan juga akan
turun”.Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi
penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
a. Harga Barang itu Sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan
jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan menurun.
b . Harga Barang Subtitusi (Pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi
jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih
murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut.
c . Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan
barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin.
d . Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut
menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang
diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi.
Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga
akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
e . Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi
jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu
meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula.
f . Intensitas Kebutuhan Konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah
barang yang diminta.
g . Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka
konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran
harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga
akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli.
h. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang
yang diminta akan meningkat.
Faktor – Faktor
yang Mempengaruhi Penawaran
a. Harga Barang itu Sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan,
maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. .
b . Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan
meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan.
c . Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam
proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji
pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya
produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya
produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini
disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi
turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran
juga akan meningkat.
d . Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar
kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan
memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa.
e . Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu
produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang
tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga
penawaran juga akan berkurang.
f . Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar
kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa
naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar