Resensi, 5 CM
Director: Rizal Mantovani
Release: 12 Desember 2012
Genre: Drama
Diangkat dari Novel National Bestseller ‘5cm’ karya Donny
Dhirgantoro
Casts: Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Igor Saykoji,
Denny Sumargo, Pevita Pearce.
Sinopsis
17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta,
sebuah mimpi mengubah segalanya.
Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang
telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima
merasa jenuh dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk
berpisah, tidak saling berkomunikasi satu
sama lain selama tiga bulan lamanya.
Resensi
(WARNING: SPOILER!)
Kisah ini menceritakan lima sahabat yang masing-masing
memiliki keunikan tersendiri dan bergabung, bermain, bersahabat lamanya menjadi
kekuatan persahabatan yang utuh. Film ini berdasarkan novel yang berjudul sama
karya Donny Dhirgantoro. Resensi ini merupakan sebuah resensi film, jadi tidak
dihubungkan dan tidak dibandingkan dengan novelnya. Penilaian yang dilihat dari
film.
Akting yang saya suka dari keenam sahabat tersebut yaitu
Herjunot sebagai Zafran. Dia mendalami peran yang begitu penting dan dibawakan
sangat bersemangat saat mengeluarkan kalimat didepan kening 5cm. Untuk Ferdi
sebagai Genta entah kenapa saya melihat dia kurang mendalami akting yang
dibawakan, kharisma Genta masih kalah dibanding karakter lelaki yang lain,
entah cerita dari bukunya seperti apa, tetapi saya ingatkan, saya menilai dari
segi film bukan buku. Ada beberapa scene yang memang mengulang saat mulai
mendaki saat pagi gelap tiba. Menampilkan Mahameru dan sekitarnya kurang
diekspos secara luas, hanya sebagian yang kita lihat. Ada kecerobohan disalah
satu adegan di stasiun kereta, saat Ian mengejar kereta yang sudah bergerak
maju, dia mengejar pintu masuk yang sudah ditunggu teman-temannya, tetapi
dibelakang ada pintu masuk yang terbuka. Seharusnya bila ingin terlihat lebih
baik, Ian bisa langsung lewat pintu masuk yang dibelakangnya. Tetapi mungkin
demi keselamatan Ian tidak ingin mengambil resiko bila terjadi kecelakaan
karena tidak ada yang menarik Ian masuk. Karena badan Ian gemuk, jadi sulit
dikendalikan.
Humor, tingkah laku, dan percakapan yang terjadi bisa
dianggap sebagai keseharian yang pernah terjadi di dunia nyata, tetapi tetap
ada bagian yang memang tidak pantas terjadi di dunia nyata. Riani yang
merupakan perempuan sendiri selalu menjadi bagian yang terlindungi daripada
teman-temannya. Mereka berlima semuanya telah lulus masa kuliahnya, tetapi
hanya Ian yang belum. Ian terlalu sibuk mengerjakan hal lain seperti bermain
game, menonton film yang ‘biru’ dan uniknya selalu suka makan mie. Keunikan
perempuan yang paling cantik ini, Riani selalu meminta kuah mie temannya. Arial
yang memiliki tubuh atletis, bila kenalan dengan wanita lain, selalu grogi.
Zafran memiliki keunikan berbeda pastinya, dia seorang yang puitis, dan
menyukai adiknya Arial bernama Dinda. Hubungan mereka berdua selalu datar,
hanya hubungan jalan di tempat. Genta, yang merupakan pekerja rajin dalam
perusahaan bersama Riani, selalu terdiam bila bertatap-tatapan dengannya, dia
menyukai Riani tapi tidak bisa diungkapkan walaupun mereka sudah kenal lama.
Pada suatu malam mereka main kerumah Arial, berkumpul
ditempat mereka biasa ngobrol dan bersantai ria. Tanpa disangka-sangka Genta
mempunyai sebuah gagasan yang bikin mereka merasa sedih sekaligus bimbang.
Genta ingin mereka berlima selama tiga bulan tidak boleh bertemu maupun
berkomunikasi dengan cara apapun. Selama itu kita harus melakukan kegiatan yang
ingin dicapai tanpa berhubungan dengan mereka berlima. Riani merasa dia tidak
kuat tanpa mereka semua yang selalu bersama dalam berkegiatan maupun
berkomunikasi. Ian setuju, karena dia ingin menyelesaikan skripsinya yang telah
lama dia abaikan. Dengan begitu dia bisa fokus akan kegiatanannya dengan
menyelesaikan skripsi hingga sidang.
Kerja keras Ian sempat mengalami cobaan, tetapi Ian tetap
tidak menyerah dia terus berusaha karena orang tua Ian telah merestui Ian untuk
kuliah S2 di Manchester. Ian patah semangat saat dia memberi 300 lembar
kuesioner ke salah satu perusahaan. Kuesioner Ian tentang SDM. Tetapi, disini
kita bisa liat bahwa putus asanya kita, bila ada orang yang meminta bantuan ke
kita, kita harus menolongnya, bukan karena putus asa kita jadi enggan menolong
sesama. Ada salah seorang yang bekerja di tempat tersebut, dia ingin meminjam
Dongkar ke Ian, tetapi Ian cuek, akhirnya dia meminjamkan dongkar milik Ian,
dan kebetulan dia bekerja dalam mengurus SDM. Cocok seperti kuesioner yang Ian
teliti.
Sementara itu Zafran sibuk menelpon adiknya Arial, namanya
Dinda. Zafran selalu menelpon Dinda dengan obrolan yang itu-itu saja. Disini
ada scene yang menarik dimana Zafran sedang random chat dengan salah satu akun
untuk curhat. Bisa dibilang mirip ‘MIRc’ gitu. Ternyata Zafran bisa dibilang
sedang ber-chat dengan Riani, yang scene selanjutnya menuju Riani yang sedang
di kantor menunggu hujan reda. Sama yang sedang diobrolkan di chat Zafran.
Riani memang sangat sedih akan keputusan tersebut. Dia merindukan
sahabt-sahabatnya.
Selama satu bulan mereka semua mengalami kegiatan yang tidak
biasa. Terutama Arial, pada saat dia sedang nge-gym, dia berhasil kenalan
dengan seorang wanita bernama Nindi. Dia berani mengajak Nindi ke villa puncak
orang tuanya. Tetapi dengan sopan mengajak Nindi, tanpa ada hal yang
macam-macam. Kisah mereka ternyata terus berjalin hingga mendekati akhir film
ini.
Tiga bulan lamanya telah berlalu, Genta menghubungi
sahabatnya dan memberitahui mereka, selama seminggu, harus setiap hari latihan
lari. Untuk mempersiapkan diri. Mereka berkumpul di stasiun kereta untuk keberangkatannya
menuju tempat misterius yang Genta janjikan. Mereka semua telah datang, kecuali
Ian yang masih dalam perjalanan. Kereta sudah bergerak, Ian pada saat itu baru
muncul. Ian akhirnya berhasil naik ke dalam kereta, walaupun kelelalah mengejar
kereta yang pada saat itu belum jauh.
Rasa penasaran
mereka akhirnya terjawab, mereka akan mendaki menuju puncak Jawa tertinggi, di
Mahameru. Mereka tidak hanya berlima, Arial mengajak adiknya Dinda. Berenam
mereka mempersiapkan diri dari tempat penginapan hingga perjalanan mendaki ke
puncak. Keindahan Mahameru dan sekitarnya begitu menakjubkan. Keindahan alam
Indonesia yang memang tidak ada duanya di mana pun. Sebagai warga negara
Indonesia, patut bersyukur atas apa yang Tuhan berikan, dari alam maupun
isinya.
Kelucuan pun terjadi saat mereka sudah sampai di tanjakan
cinta, dinamakan cinta karena bentuk dari tanjakan itu membentuk simbol
‘cinta’. Jika kita menanjak tanpa melihat kebawah dan memikirkan seorang wanita
yang ingin kita miliki, dipercaya keinginannya akan terwujud. Zafran dan Ian langsung mendahului,
bayangannya Zafran ingin berpasangan dengan Dindan dan Ian bersama Happy Salma.
Tiba-tiba Genta memanggil mereka berdua dari bawah, otomatis Zafran dan Ian
mengengok kebelakang, beberapa saat mereka akhirnya sadar, kekonyolan mereka berdua
membuat mereka putus asa akan keinginannya.
Saat menegangkan pun tiba, mereka berlima sudah mencapai
kaki Mahameru. Suhu di tempat tersebut sangat dingin, bila tidak banyak
bergerak, tubuh bisa kaku kedinginan. Arial yang saat itu tidak kuat lagi, dengan
dorongan semangat dari teman-temannya, dia akhirnya bisa melanjutkan mendaki.
Kejadian saat mendaki kembali terjadi, runtuhan batu dan kerikil mengenai Dinda
dan Ian, Dinda mengalami luka disamping kiri bagian bawah telinga, Ian pingsan
karena terbentur runtuhan batu yang lumayan besar sangat keras dihadapannya.
Mereka berlima menolong Ian, Genta berusaha membangunkan Ian dengan napas
buatannya dan menekan bagian dadanya agar bisa sadar. Zafran yang pada saat itu
sangat terpukul karena sahabatnya sudah tiada, dia berteriak memanggil Ian, dan
Ian pun sadar. Kesadaran yang lucu.
Setelah semuanya sadar dan kuat, mereka berhasil mencapai
puncak Mahameru, puncak tertinggi di pulau Jawa. Mengibarkan bendera merah
putih, melihat matahari terbit 17 Agustus.
Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan!
Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh, dan
tangan yang berbuat lebih banyak
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati yang akan bekerja lebih keras
Serta mulut yang akan selalu berdoa.
Dan setiap kali impian dan cita-cita muncul, letakkan di
depan kening kita,
Jangan menempel, biarkan menggantung 5 cm di depan kening,
Supaya tidak terlepas dari mata kita.
Dan yang bisa dilakukan seorang manusia terhadap mimpi dan
keyakinannya adalah
Ia hanya tinggal mempercayainya.
Film yang bisa bikin penontonnya lebih menghargai dan
meningkatnya rasa nasionalis bangsa Indonesia. Film yang patut ditonton bersama
sahabat maupun keluarga. Banyak pesan dan moral yang bisa kita ambil dalam film
5cm ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar